Rainy Earth and Rainy Heart

3:20 AM Unknown 0 Comments

Teruntuk sejuknya hujan…

Yang iringiku menyongsong hangatnya mentari pagi
Yang memompa semangatku di bawah terik surya siang hari
Dan lengkapi damainya senja saat ia tenggelam terkubur bumi
Terimakasih dari hati

Hanya bisa menyungging senyum sederhana
Senyum yang lebih bermakna
Dari setiap untaian kata
Maka…
Urung kukirimkan bahasa
Cukup senyum saja
Pertanda kupun bahagia.

Kelak, kala jarak menghantarkan kerinduan
Mimpi itu takkan lepas dari genggaman
Ku ikhlaskan jasadmu tuk gapai angan
Karena meski sendirian
Menanti setiap perputaran zaman
Kupastikan asma-Nya sebagai pegangan
Hingga kau kembali berbekal peran
Tuk kudampingi bangun peradaban.

Rabbi zidnaa ilman
Warzuqnaa fahman




Rainy earth and rainy heart
19 Juni 2011

0 comments: