Sepucuk Surat Kecil untuk Muslimah

6:43 AM Unknown 0 Comments


Muslimah, pernahkah kamu merasakan kesedihan yang teramat dalam? Sehingga rasanya seperti tak punya harapan lagi. Lalu bagaimana rasanya ditinggal oleh orang yang kita sayangi? Mungkin saking sedihnya kita bisa meratap dan berdiam diri berhari-hari.

Tapi seiring berjalannya waktu, kita tidak bisa stuck dengan kondisi tersebut. Pikiran kita akan tumbuh, perasaan pun akan berubah. Jika demikian halnya, maka mengapa kita biarkan diri tenggelam dalam kesedihan, sedangkan pada akhirnya itu semua akan menjadi masa lalu? Tersenyumlah Muslimah, karena ada sepucuk surat kecil untukmu yang akan membuatmu berfikir lebih positif. Mari kita renungkan baik-baik….

Jikalah derita akan menjadi masa lalu pada akhirnya
Maka mengapa mesti dijalani dengan sepedih rasa
Sedang ketegaran akan lebih indah dikenang nanti
Jikalah kesedihan akan menjadi masa lalu pada akhirnya
Maka mengapa tidak dinikmati saja
Sedang ratap tangis tak akan mengubah apa-apa

Jika luka kecewa akan menjadi masa lalu pada akhirnya
Maka mengapa mesti dibiarkan meracuni jiwa
Sedang ketabahan dan kesabaran adalah lebih utama
Jika benci dan marah akan menjadi masa lalu pada akhirnya
Maka mengapa mesti diumbar sepuas rasa
Sedang menahan diri adalah lebih berpahala

Jikalah kesalahan akan menjadi masa lalu pada akhirnya
Maka mengapa mesti tenggelam di dalamnya
Sedang taubat itu lebih utama
Jika harta akan menjadi masa lalu pada akhirnya
Maka mengapa mesti ingin dikukuhi sendiri
Sedang kedermawanan justru akan melipatgandakannya

Jikalah kepandaian akan menjadi masa lalu pada akhirnya
Maka mengapa mesti membusung dada
Sedang dengannya manusia diminta memimpin dunia
Jikalah cinta akan menjadi masa lalu pada akhirnya
Maka megapa mesti ingin memiliki dan selalu bersama
Sedang memberi akan lebih banyak memiliki arti

Jikalah bahagia akan menjadi masa lalu pada akhirnya
Maka mengapa mesti dirasakan sendiri
Sedang berbagi akan membuatnya lebih bermakna
Jikalah hidup akan menjadi masa lalu pada akhirnya
Maka mengapa mesti diisi dengan kesia-siaan belaka
Sedang begitu banyak kebaikan bisa dicipta

Yakinlah Muslimah, ketika waktu terus berjalan dan semua itu telah berlalu, kita akan melihat dengan pandangan berbeda. Bisa jadi, kesedihan yang dirasakan saat itu ternyata tidak semenyedihkan yang kita kira. Dan mungkin saja kita akan menyadari kemarahan dan kebencian saat itu tidaklah beralasan. Atau barangkali kesalahan yang pernah dilakukan akan membuat kita lebih menghayati kebenaran. Tersenyumlah, karena semua yang kita rasakan hari ini, akan menjadi menjadi masa lalu pada akhirnya.

SFJ
source: Catatan Seorang Ukhti

Tulisan ini dimuat di http://media.zoya.co.id/inspirasi/sepucuk-surat-kecil-untuk-muslimah 

0 comments: